Upah rendah dan lembur yang berlebihan masih menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi para pekerja di industri pakaian jadi dan alas kaki di seluruh dunia. Kekhawatiran tentang kompensasi merupakan masalah yang signifikan di seluruh program kami di negara ini, terutama setelah pandemi COVID-19 dan kemerosotan ekonomi saat ini, dan juga terkait dengan perselisihan di pabrik, yang dapat mengakibatkan pemogokan dan penghentian kerja tanpa pemberitahuan, yang sangat mempengaruhi produksi. Sejak awal, Better Work telah bekerja tanpa henti untuk mendukung pembayaran upah yang adil, transparan, dan tepat waktu untuk semua pekerja di sektor garmen.
Ada beberapa elemen dari prioritas tematik ini yang sangat penting untuk memastikan pekerjaan yang layak bagi semua, seperti memperkuat data untuk menginformasikan mekanisme penetapan upah berbasis bukti, termasuk melalui negosiasi upah dalam perjanjian kerja bersama; langkah-langkah untuk mempromosikan upah yang setara untuk pekerjaan yang bernilai sama antara laki-laki dan perempuan; dan langkah-langkah perlindungan upah yang memastikan pembayaran upah yang dapat diprediksi, tepat waktu, lengkap, dan transparan.
Better Work telah menunjukkan bagaimana kepatuhan yang lebih baik terhadap upah minimum dan pembayaran lembur dapat meningkatkan upah yang dibawa pulang oleh pekerja seiring dengan berkurangnya jam kerja mereka, setelah beberapa tahun terlibat dalam program ini. Dampak ini meningkat seiring dengan bertambahnya waktu lembur seiring dengan lamanya partisipasi pabrik dalam program Better Work.
Upah - baik tingkat aktual maupun prediktabilitasnya - secara signifikan memengaruhi kesejahteraan pekerja. Pengalaman dan penelitian Better Work pengalaman dan studi menunjukkan bahwa kesejahteraan pekerja meningkat secara substansial ketika mereka tidak terlalu mengkhawatirkan pemotongan upah, kompensasi dalam bentuk barang, lembur yang berlebihan, dan percaya bahwa praktik pengupahan bersifat transparan.
Better Work saat ini berkolaborasi dengan unit-unit ILO lainnya, serta mitra global dan nasional, untuk menguraikan rencana aksinya di bidang kerja ini.
Strategi lima tahun Better Work (2022-27) merangkul inovasi seputar serangkaian prioritas strategis untuk beradaptasi dengan kebutuhan industri garmen dan alas kaki di seluruh dunia.