Dalam beberapa tahun terakhir, Better Work semakin berfokus untuk mempengaruhi kebijakan ketenagakerjaan yang progresif, melalui kemampuan pertemuan kami yang unik dan akses kami ke data dan bukti yang dapat diandalkan. Ini adalah aspek kunci dari visi Better Work untuk perubahan jangka panjang yang berkelanjutan di industri garmen global, di mana para pemangku kepentingan didukung oleh kebijakan yang memprioritaskan kesejahteraan industri dan pekerjanya.
Banyak defisit pekerjaan yang layak tidak dapat diatasi hanya di tingkat tempat kerja. Solusi yang berkelanjutan membutuhkan reformasi kebijakan dan kelembagaan oleh konstituen di tingkat sektoral, nasional dan global. Dampak Better Work dapat menjadi lebih kuat jika diintegrasikan ke dalam intervensi kebijakan ILO yang lebih luas.
Keterlibatan Kebijakan Berbasis Data
Better Work telah memberikan dukungan kepada pemerintah, organisasi pengusaha dan pekerja untuk mempertahankan dan meningkatkan kepatuhan terhadap undang-undang ketenagakerjaan, termasuk yang didasarkan pada standar ketenagakerjaan inti, dan penghormatan terhadap prinsip-prinsip dan hak-hak dasar di tempat kerja. Namun, masih ada hambatan untuk melakukan perbaikan yang berkelanjutan di seluruh program di seluruh negara. Pertimbangan utama adalah bagaimana Better Work dapat lebih berdampak dalam bekerja bersama dengan upaya ILO untuk memperkuat administrasi ketenagakerjaan, termasuk pengawasan publik, lembaga dialog sosial nasional, dan kebijakan pasar tenaga kerja.
Sebagai bagian dari ILO, Better Work memiliki kekuatan yang kuat untuk mempertemukan para pemangku kepentingan guna mengatasi penyebab utama ketidakpatuhan yang terus-menerus terjadi di sektor ini. Peran ini semakin penting karena para konstituen mengembangkan rencana strategis jangka panjang untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Namun, masih banyak yang harus dilakukan untuk melembagakan platform dialog sosial, sehingga cukup efektif untuk mendorong perubahan positif yang berkelanjutan.
Data kualitas unik Better Work tentang kepatuhan, kondisi kerja, dan kinerja perusahaan di sektor garmen sangat berharga untuk memberdayakan konstituen nasional dalam mengembangkan kebijakan berbasis bukti yang terinformasi. Better Work dapat memperkuat kemampuannya untuk mempengaruhi pembuatan kebijakan yang baik di masa depan dengan meningkatkan analisis dan komunikasi data yang dikumpulkan oleh program ini, serta menggabungkan data dan bukti dari berbagai sumber, termasuk konstituen dan lembaga lainnya.
Better Work berkontribusi pada upaya ILO untuk mendukung pelaksanaan reformasi peraturan yang terkait dengan perjanjian perdagangan Uni Eropa-Vietnam. Pendekatan Better Work dalam dialog manajemen pekerja pabrik telah diabadikan dalam kode ketenagakerjaan nasional, yang mempromosikan komunikasi dan pemecahan masalah secara kolaboratif di seluruh sektor ekonomi. Better Work juga berkontribusi pada Strategi Garmen dan Alas Kaki yang baru di negara tersebut, yang memiliki fokus kuat pada peningkatan kondisi kerja, investasi pada keterampilan baru, dan mengurangi dampak industri terhadap lingkungan.
Better Work merupakan sarana bagi negara-negara untuk menunjukkan kemajuan dalam mengimplementasikan undang-undang nasional dan meratifikasi konvensi ILO, yang termasuk dalam persyaratan pemasok di beberapa pasar. Di Bangladesh dan Mesir, misalnya, insentif semacam itu telah mendorong negara-negara tersebut untuk mengadopsi rekomendasi ILO mengenai reformasi hukum ketenagakerjaan dan meningkatkan kepatuhan terhadap Konvensi Inti ILO.
Pendekatan "Satu ILO" di Ethiopia menawarkan serangkaian intervensi strategis yang spesifik namun saling berhubungan. Model ini menunjukkan bagaimana Better Work dapat diintegrasikan secara efektif ke dalam intervensi ILO yang lebih luas, dan bagaimana program ini dapat berkontribusi pada tujuan strategis ILO. Memanfaatkan insentif perdagangan dan investasi adalah pendorong utama untuk mencapai tujuan-tujuan kebijakan ini.